Kamis, 20 November 2014

ISA

Pengertian ISA
    Set Instruksi (bahasa InggrisInstruction Set, atau Instruction Set Architecture (ISA)) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara umum, ISA ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis registermode pengalamatanarsitekturmemori, penanganan interupsieksepsi, dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).
Karakteristik Intruksi Mesin
-Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (mechine instructions) atau instruksi komputer (computer instructions).
-Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU disebut set Instruksi (Instruction Set).
Tipe-tipe Operand
ž* Addresses
* Numbers : – Integer or fixed point – Floating point – Decimal (BCD)
* Characters : – ASCII – EBCDIC
* Logical Data : Bila data berbentuk binary: 0 dan 1
žOperand suatu operasi dapat berada di salah satu dari ketiga daerah berikut ini :
ž1.Memori utama atau memori virtual
ž2.Register CPU
ž3.Perangkat I/O
Tipe-tipe Operasi
ž* Operation Code (opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan
ž* Source Operand Reference : merupakan input bagi operasi yang akan dilaksanakan
ž* Result Operand Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan
ž* Next instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch) instruksi berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai. Source dan result operands dapat berupa salah satu diantara tiga jenis berikut ini:
1.žMain or Virtual Memory
2.žCPU Register
ž3.I/O Device
Pengalamatan
žUntuk menyimpan data ke dalam memori komputer, tentu memori tersebut diberi identitas (yang disebut dengan alamat/ address) agar ketika data tersebut diperlukan kembali, komputer bisa mendapatkannya sesuai dengan data yang pernah diletakkan di sana.
žTeknik pengalamatan ini hampir sudah tidak diperlukan lagi oleh pemakai komputer saat ini karena hampir seluruh software yang beredar di pasaran tidak mengharuskan si pemakai menentukan di alamat mana datanya akan disimpan (semua sudah otomatis dilakukan oleh si software).
žJadi, yang kita pelajari adalah bagaimana kira-kira si software tersebut melakukan teknik pengalamatannya, sehingga data yang sudah kita berikan dapat disimpan di alamat memori tertentu dan dapat diambil kembali dengan tepat.
žAda tiga teknik dasar untuk pengalamatan, yakni
  1. ž·    Pemetaan langsung (direct mapping) yang terdiri dari dua cara yakni Pengalamatan Mutlak (absolute addressing) dan Pengalamatan relatif (relative addressing),
  2. ž·         Pencarian Tabel (directory look-up), dan
  3. ž·         Kalkulasi (calculating)
Format Intruksi
žFormat Instruksi
žKode operasi (op code) direpresentasikan dengan singkatan-singkatan, yang disebut mnemonic.
žMnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU.
žContoh mnemonic adalah :
  • ADD = penambahan
  • —SUB = substract (pengurangan)
  • —LOAD = muatkan data ke memori
  • žContoh representasi operand secara simbolik :
  • žADD X, Y artinya tambahkan nilai yang berada pada lokasi Y ke isi register X, dan simpan hasilnya di register X.
žProgrammer dapat menuliskan program bahasa mesin dalam bentuk simbolik.
žSetiap op code simbolik memiliki representasi biner yang tetap dan programmer dapat menetapkan lokasi masing-masing operand.
KESIMPULAN
ISA adalah set intruksi yang berguna dalam komputer, setiap intruksi nya mempunyai nilai masing masing,,serta memiliki tipe operator dan tipe operand tersendiri.  ISA akan sangat berguna bagi pemrogramer untuk berkomunikasi dalam bahasa mesin dan untuk mengendalikan komputer dalam tingkat yang agak rumit.
Reference :